“MANAGEMENT UNPAR ALUMNI”. Sebuah tulisan berwarna kuning dengan jenis huruf Varsity terlihat jelas tercetak di belakang kaos. Logo UNPAR dengan warna yang sama ada di atas tulisan tersebut. Rupanya ini adalah “seragam” yang dibagikan kepada peserta Homecoming Management.
Acara yang bertujuan sebagai ajang “kumpul-kumpul” alumni Prodi Sarjana Manajemen UNPAR ini digelar pada Sabtu (25/11) lalu di Aula D3 Manajemen Perusahaan UNPAR. Beberapa dosen Prodi Sarjana Manajemen yang juga merupakan lulusan dari program studi ini hadir dalam acara tersebut. Mereka adalah Ibu Merry Marianti, Ibu Triyana Iskandarsyah, Ibu Inge Barlian, Ibu Brigita Meylianti, Ibu Istiharini, Bapak Fernando, Bapak Ivan Prasetya, Ibu Elaine V. Kustedja, Ibu Annissa Novieningtyas, dan Bapak Probowo Erawan.
Beberapa peserta lain datang dari beragam angkatan. Ada dari angkatan 80an, 90an, 2000an, dan yang paling muda adalah mereka yang baru saja lulus bulan September lalu. Para peserta Homecoming Management berkumpul dan mengingat kembali kenangan mereka saat berkuliah di jurusan yang sudah berdiri sejak 1955 ini.
Sesi pertama diisi dengan perkenalan peserta dan berbagi kisah tentang masa kuliah di Prodi Sarjana Manajemen UNPAR. Salah seorang peserta bernama Kenny yang kini bekerja sebagai dosen sekaligus wirausahawan bertutur tentang ingatannya yang lekat akan dosen-dosen senior. Baginya, dosen-dosen senior di Manajemen terkesan galak. Ia dan teman-temannya harus benar-benar memperhatikan penjelasan dari sang dosen ketika di kelas. Jika tidak, bisa saja ia kena marah oleh dosen tersebut. Dalam sharing-nya ia juga melontarkan sebuah pertanyaan kritis, “Dari penjelasan dari teman-teman tadi kita bisa tahu bahwa Ekonomi UNPAR adalah favorit di zaman dulu. Kesannya positif. Kemudian pertanyaannya, kalau dulu top, sekarang bagaimana?”
Beberapa sharing lainnya punya benang merah yang sama. Lulusan Prodi Sarjana Manajemen UNPAR dianggap kurang punya keterikatan dengan kampus dan belum ada wadah komunikasi yang baik bagi sesama alumni. Berdasarkan itu lah kemudian disepakati untuk diadakannya Kongres I Ikatan Alumni Prodi Sarjana Manajemen UNPAR.
Dengan musyawarah bersama akhirnya disepakati bahwa Bapak Fernando adalah Ketua Panitia untuk merencanakan dan melaksanakan Kongres I Ikatan Alumni Prodi Sarjana Manajemen UNPAR. Ibu Annissa dan Ibu Elaine ditunjuk untuk membantu di bagian kesekretariatan dan administrasi. Untuk kepengurusan yang lainnya akan dipilih kemudian.
Program kerja pertama panitia ini adalah menghubungi ketua-ketua per angkatan Manajemen. Dari sini diharapkan terjalin komunikasi ke alumni Manajemen yang lebih luas. Kongres I Ikatan Alumni Prodi Sarjana Manajemen UNPAR sendiri rencananya baru akan digelar pada tahun 2018 mendatang. Dari acara tersebut diharapkan bisa terpilih Ketua Ikatan Alumni Manajemen UNPAR serta kepengurusan terkait lainnya.
