ICOI 2025 Sukses Digelar di Bali, Himpun 180 Pakar dari 10 Negara, Mahasiswa Doktor Ekonomi UNPAR Raih Penghargaan Best Papers

Bali – Konferensi Internasional ke-16 Organizational Innovation (ICOI) tahun 2025 sukses berlangsung pada 15–17 Juli di Universitas Dhyana Pura, Bali. Ajang bergengsi ini mempertemukan lebih dari 180 akademisi, peneliti, dan praktisi dari sedikitnya sepuluh negara, termasuk Indonesia, Taiwan, Filipina, India, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Siprus, Afrika Selatan, dan Republik Ceko.

Diselenggarakan oleh International Association of Organizational Innovation (IAOI – USA), Forum Manajemen Indonesia (FMI), serta Universitas Dhyana Pura sebagai tuan rumah, konferensi ini mendapat dukungan berbagai institusi pendidikan dan organisasi profesional global.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Frederick Dembowski (IAOI–USA) dan Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama (Universitas Dhyana Pura), serta menghadirkan pembicara kunci kelas dunia seperti Dr. Sydney Engelberg dan Dr. Anastasios Zopiatis.

Selama tiga hari, peserta mengikuti lebih dari 20 sesi paralel yang membahas isu-isu terkini, mulai dari manajemen pemasaran, inovasi digital, kewirausahaan, keberlanjutan, keuangan, teknologi informasi, hingga manajemen sumber daya manusia. Seluruh makalah yang dipresentasikan telah melalui seleksi ketat dengan sistem peer review.

Salah satu sorotan acara adalah sesi panel bertajuk “Ecotourism and Digital Marketing” yang menampilkan kontribusi peneliti Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan berbasis teknologi.

Prestasi membanggakan diraih oleh Andhi Sukma mahasiswa Program Doktor Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) yang berhasil memenangkan penghargaan Best Papers. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi riset yang dinilai memiliki kebaruan, relevansi tinggi, dan potensi dampak signifikan di bidang inovasi organisasi.

Tak hanya menjadi wadah pertukaran pengetahuan, ICOI 2025 juga memperkuat jejaring kolaborasi lintas negara dan disiplin. Berbalut kekayaan budaya Bali, para peserta menikmati perpaduan pengalaman akademik dan kultural.

Konferensi ini turut membuka peluang publikasi di jurnal bereputasi seperti International Journal of Organizational Innovation, serta mengajak peserta berperan aktif sebagai editor dan reviewer. Diharapkan, semangat inovasi yang tercipta di ICOI 2025 akan terus berlanjut melalui kolaborasi riset global di masa depan.