METROCAM 2022

UNPAR meluncurkan sebuah wadah pengumpulan sampah elektronik yang dinamakan dengan Kubika Nawasena. Sebagai universitas pertama di Bandung yang menggagas electronic waste campaign, UNPAR bekerja sama dengan Rekosistem, sebuah Start Up Waste Management untuk mengelola sampah elektronik ini.  Kubika Nawasena ini diluncurkan pada kegiatan MENEFESTO Electronic Waste Campaign (METROCAM) pada Jumat (2/12/2022). Ini merupakan salah satu rangkaian dari MENEFESTO demi memaknai tema “Future Earth Representative: Think Sustainable, Act Responsible” berdasarkan SDG ke 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Peresmian Kubika Nawasena ini sendiri dihadiri oleh Vice President Operations Rekosistem, Yohannes David Arieanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Dudy Prayudi ST., MT.

Sebagai informasi, Kubika Nawasena dapat ditemukan di Lobby Rektorat dan di depan pintu Gedung 10 UNPAR. Sampah elektronik yang dikumpulkan ini nantinya akan dibawa oleh Rekosistem untuk dapat didaur ulang. Sampah elektronik yang dapat dikumpulkan adalah berupa kabel yang tidak terpakai, speaker, earphone, laptop, komputer, TV, dan sebagainya. Harapannya, inisiatif dari Program Studi Manajemen UNPAR ini dapat menjadi contoh nyata gerakan UNPAR untuk meningkatkan awareness publik mengenai electronic waste, khususnya bagi civitas akademika UNPAR, mengingat bahaya yang ditimbulkan dari sampah elektronik ini sendiri bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.